Kasus kekerasan pada anak kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini menimpa AJI (4), Siswa Paud WIJYASUKMA yang dianiyaya oleh kakak kelasnya Sukar (6).
Kejadian ini bermula saat Aji Istirahat makan di sekitar halaman kelas nya dan pada saat itu turun hujan, lalu para guru-guru sibuk memanggil murid-murid untuk masuk ruangan .
Saat guru sibuk mengurusi siswa yang lain, Sukar mulai mengerjai korban. Kepala Aji tiba-tiba dipukul dengan sapu ijuk. Tidak terima dengan perlakuan Sukar, korban pun melawan. Namun, Sukar tidak berhenti atau meminta maaf, korban justru ditendang oleh Sukar.
Selang beberapa memit, Aji duduk, namun tiba-tiba Sukar menghampirinya dan langsung menendang, menginjak-injak muka dan lengan korban hingga lebam, mengalami pendarahan di bagian wajah dan lengan kanan korban patah patah. Dalam kondisi tak berdaya, Sukar mengancam korban agar tidak melaporkan tindakan ini kepada guru.
"Saya heran, bagaimana bisa guru yang mendampingi tidak mengetahui kejadian ini. Apa tidak ada pengawasan?," ucap Atik ibu korban saat menceritakan kronologis kekerasan yang diterima anaknya.
Atik begitu kaget melihat kondisi wajah anaknya yang lebam ketika Jumat 23/9/2016 sekitar pukul 10:00 wib ia mengantarkan makanan untuk anaknya itu .
"Saat siswa masuk masa tidak ada guru yang melihat kalau anak saya tidak ikut hadir di dalam kelas," katanya lagi.
Mamik pun telah melaporkan kejadian ini kepada sekolah dan pihak berwajib. Dia berharap kepolisian bisa bertindak sesuai hukum dan berharap sekolah bisa bertindak lebih tegas kepada pelaku
sumber : merdekasiana.com
0 Komentar